awalnya menurutku sejarah itu sangat membosankan, penuh dengan angka (tahun-tahun) nama-nama tempat, nama-nama pahlawan, dll. sulit untuk dengan segera memahami hubungan antara masa lalu dan masa sekarang. kedengarannya tidak penting sama sekali. karena pikirku, dulu ya dulu, sekarang ya sekarang. kenapa harus dipikirkan kembali?
duduk di kelas VI TMI pesantren mu'adalah di Madura kepala dan hatiku masih tidak menyadari pentingnya sejarah. berlanjut ke bangku kuliah, saat ini aku duduk di semester IV, di kelasku ada anak jenius yang kalau berbicara seperti sedang membaca buku. banyak referensi, kitab-kitab, buku-buku, al-Qur'an-Hadits. entahlah ketemu bengkel otak di mana?
dari beliau (karena dia cukup lebih tua dariku, 3-4 tahunan) sepertinya kepalaku muncul beribu-ribu tanda tanya.
kenapa aku nggak tau sama sekali?
buku apa saja yang sudah beliau baca?
kemana saja aku selama ini?
tidur?
makan?
mandi?
hahh .. mendengar penjelasan-penjelasan yang muncul dari mulutnya rasanya aku sudah membuang-buang waktuku untuk hal-hal yang tidak berguna. masih muda, nggak kreatif!!
mulai saat itu, tepatnya semester I, aku rajin membaca sejarah dan sedikit meninggalkan novel-novel (tapi masih tetap gila novel) meskipun sedikit yang aku mengerti. aku terus berusaha mengerti, faham hubungan-hubungan masa lalu dan saat ini. ternyata sangat menyenangkan, menurutku juga penting .. karena tahu sejarah berarti kita bersyukur .. :)
![]() |
![]() |
haaaaa ... yang ini belum ...!! |
ada yang ingin membantuku bagaimana caranya mendapatkan uang selagi aku mondok di pesantren? aku pengin nyicil buat buku di perpustakaanku .. terutama tentang sejarah-sejarah islam ..